Sabtu, 10 November 2012

Kasus Pemukulan Diego Michiels BerUjung Perkara








Headline


Hal itu diungkapkan oleh Habil Maratih, manager Timnas saat ditemui di stadion GBK Senayan, Jakarta, Kamis (8/11).
"Di sana ada pacarmya, ini kesalahpahaman. Kejadian tersebut tidak mempengaruhi PSSI. Kejadian tersebut tidak membawa dampak," katanya usai latihan bersama Timnas.
Namun kejadian yang menimpa pesepakbola naturalisasi asal Belanda itu ditegaskan Habil tidak akan mempengaruhi eksistensi Diego bersama Timnas.
"PSSI tidak akan bertindak apapun, jadi kalau ada proses hukum silahkan diproses hukum dan PSSI akan menyelesaikan secara kekeluargaan. Menurut kami, yang dijelaskan Diego, kejadian itu spontanitas, tidak direncanakan. Dia memisahkan bukan memukul, dia datang sesudah kejadian," jelasnya. [fei]
 


Akhirnya polisi menetapkan 4 teman Diego Michiels sebagai tersangka kasus penganiayaan. Status mereka menyusul Diego yang telah lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka.

"Ya mereka tersangka," ujar Kapolres Jakarta Pusat Kompol Angesta Romano Yoyol di Polsek Tanah Abang, Jl Karet Pasar Baru Barat No.3, Jakarta Pusat, Sabtu (9/11/2012) dinihari.

Empat teman Diego ini sudah dibawa ke Polres Jakpus, untuk dilakukan pemeriksaan secara terpisah. Namun pada saat digelandang, terdapat 5 orang yang dibawa. Yoyol tidak menjelaskan status satu orang lainnya itu.

Dalam kasus ini Diego memang tidak sendirian karena dia dijerat dengan pasal pengeroyokan. Namun sampai saat ini baru Diego yang ditetapkan sebagai tersangka.


Untuk diketahui, Diego saat kejadian sedang menjalani pemusatan latihan timnas untuk Piala AFF di Malaysia. Tak ada pemain yang boleh berkeliaran di malam hari saat pemusatan latihan tersebut.

Sebelumnya konfirmasi dari Diego Michiels yang disanggongi wartawan saat latihan Timnas di GBK Senayan, tidak diperoleh. Diego tak mau bicara. Keterangan hanya datang dari pelatih Timnas Nil Maizar dan Manajer Timnas Habil Marati. Keduanya mengakui Diego semalam memang keluar dari mess, tetapi tidak diketahui tujuannya.

"Dia memang mengakui kalau keluar malam," kata Nil kemarin. Atas pelanggaran keluar malam itu, Diego mendapat sanksi tidak mendapat uang saku Rp 500 ribu/hari selama seminggu.

Diego dipolisikan oleh Mef Paripurna (21), seorang mahasiswa asal Bogor. Mef mengaku dipukuli Diego di tempat parkir Senayan City pada Kamis dinihari. Mef melihat Diego mabuk. Dia menderita luka parah di bagian wajah. Dalam jumpa pers hari ini di rumahnya, Mef akan mengejar Diego hingga masuk penjara.

Versi polisi, kericuhan terjadi di Bar Domain, Senayan City, akibat senggolan antara Diego dan rekan Mef pada Kamis dinihari. Satpam lantas mengusir mereka keluar. Di luar, keributan berlanjut dan terjadilah pemukulan kepada Mef di tempat parkir.

Sumber dari : DetikNews dan Inilah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

COMMENT YAAAH GAN,,!!!!

free counters