Hal itu diungkapkan oleh Habil Maratih, manager Timnas saat ditemui di stadion GBK Senayan, Jakarta, Kamis (8/11).
"Di
sana ada pacarmya, ini kesalahpahaman. Kejadian tersebut tidak
mempengaruhi PSSI. Kejadian tersebut tidak membawa dampak," katanya usai
latihan bersama Timnas.
Namun kejadian yang menimpa pesepakbola
naturalisasi asal Belanda itu ditegaskan Habil tidak akan mempengaruhi
eksistensi Diego bersama Timnas.
"PSSI tidak akan bertindak
apapun, jadi kalau ada proses hukum silahkan diproses hukum dan PSSI
akan menyelesaikan secara kekeluargaan. Menurut kami, yang dijelaskan
Diego, kejadian itu spontanitas, tidak direncanakan. Dia memisahkan
bukan memukul, dia datang sesudah kejadian," jelasnya. [fei]
Akhirnya polisi menetapkan 4 teman Diego Michiels sebagai tersangka
kasus penganiayaan. Status mereka menyusul Diego yang telah lebih dulu
ditetapkan sebagai tersangka.
"Ya mereka tersangka," ujar
Kapolres Jakarta Pusat Kompol Angesta Romano Yoyol di Polsek Tanah
Abang, Jl Karet Pasar Baru Barat No.3, Jakarta Pusat, Sabtu (9/11/2012)
dinihari.
Empat teman Diego ini sudah dibawa ke Polres Jakpus,
untuk dilakukan pemeriksaan secara terpisah. Namun pada saat
digelandang, terdapat 5 orang yang dibawa. Yoyol tidak menjelaskan
status satu orang lainnya itu.
Dalam kasus ini Diego memang tidak
sendirian karena dia dijerat dengan pasal pengeroyokan. Namun sampai
saat ini baru Diego yang ditetapkan sebagai tersangka.
Untuk
diketahui, Diego saat kejadian sedang menjalani pemusatan latihan timnas
untuk Piala AFF di Malaysia. Tak ada pemain yang boleh berkeliaran di
malam hari saat pemusatan latihan tersebut.
Sebelumnya konfirmasi
dari Diego Michiels yang disanggongi wartawan saat latihan Timnas di
GBK Senayan, tidak diperoleh. Diego tak mau bicara. Keterangan hanya
datang dari pelatih Timnas Nil Maizar dan Manajer Timnas Habil Marati.
Keduanya mengakui Diego semalam memang keluar dari mess, tetapi tidak
diketahui tujuannya.
"Dia memang mengakui kalau keluar malam,"
kata Nil kemarin. Atas pelanggaran keluar malam itu, Diego mendapat
sanksi tidak mendapat uang saku Rp 500 ribu/hari selama seminggu.
Diego
dipolisikan oleh Mef Paripurna (21), seorang mahasiswa asal Bogor. Mef
mengaku dipukuli Diego di tempat parkir Senayan City pada Kamis
dinihari. Mef melihat Diego mabuk. Dia menderita luka parah di bagian
wajah. Dalam jumpa pers hari ini di rumahnya, Mef akan mengejar Diego
hingga masuk penjara.
Versi polisi, kericuhan terjadi di Bar
Domain, Senayan City, akibat senggolan antara Diego dan rekan Mef pada
Kamis dinihari. Satpam lantas mengusir mereka keluar. Di luar, keributan
berlanjut dan terjadilah pemukulan kepada Mef di tempat parkir.
Sumber dari :